kita tahu manusia tak ada yang sempurna.maka dari itu ijinkan aku untuk ikut menyempurnakan kehidupan ini melalui tulisan-tulisan ini.Semoga bermanfaat,guys.

Rabu, 20 Januari 2016

cerpen memori indah

Memori Putih Abu-abu
Oleh:Sri Eka Warnita,Meuraxa

Jika rindu bukan lagi tertuju pada kita,kebersamman tak lagi mendukung rasa yang hadir.Haruskah aku melupakan semua kenangan indah pada masa putih abu-abu?Haruskah aku mengubur rindu ini dalam-dalam di bawah lapisan tanah yang bertumpukkan  batu besar?Atau aku harus membunuh rasa tanpa ampun?Meningalkan kebersamaan yang telah kita ukir  bersama sejak dari 0 hingga 60%.
Kita telah bersusah payah untuk saling mengenal karakter masing-masing,tapi semakin kita ingin saling mengenal.Semakin besar pula ego yang bercanggar di lubuk hati kita.Mungkin memang masa itu rasa yang ada di hati kita belum bisa bersatu sama lain.Sehinnga tidak ada kekompakan yang kita temukan di kelas,kecuali kekompakan untuk ribut satu kelas.
Aaaakkkhhh,jika aku bicara tentang rindu anggota kelas IPS 1,pasti kalian tidak percaya.Karena ada beberapa teman bilang padaku diriku yang termasuk salah seorang siswi yang paling cuek di kelas.hehehe  aku sich biasa aja.Ngak ambil open dengan suasana kelas.
Jadi ingat,berawal masuk sekolah MAN Barus,ada memory yang tak bisa kulepas,tentang pertama suka si dia,pertama menatap matanya.waaaaaahhhhh.Jadi geregetan nulis nie.Akhhhh,aku mau cerita pertama ospek aja ya.
Padamasa itu,aku suka sama seorang pria bermata sipit,mempunyai rambut lurus,bola mata kecoklatan dan kulit coklat.Waaaah,tentu donk semua kusebutin.Pokoknya orangnya manis dech.Aku tidak menyangka bisa satu grup dengan dia,juga satu kelas dengan dia pada masa ospek.Namanya sebut aja fanny.
          Biasanya ya,orang yang sedang kasmaran itu tetap semangat dan senyum selalu terlukis di wajahnya.Seperti itulah aku,selalu semangat dan wajahku selalu bercahaya.Meski kakak-kakak senior ngerjain aku.Biasalah,jika ospek pasti mereka balas dendam.Rasanya tanpa melihat dia sekilas saja,rasanya pemandanganku ada yang kurang.Tapi itulah cinta,ingiin selalu bersama.Akhirnya ospek pun selesai juga kami lalui meski repot tapi teramat banyak kenangan yang didapat.Dari kejadian mengungkapkan cinta pada abang seniorlah,mintak tanda tangannya sampai keliling.Waaaahh,pokoknya asyik dech.
          Setelah ospek selesai,akhirnya mempunyai kelas baaruuu.Aku sich tidak berharap dapat kelas yang baik,yang dibenakku hanya”semoga saja aku satu kelas dengan fanny.”Pria manis yang tanpa sengaja kukagumi.Lama menunggu pak yusri membacakan anggota kelas masing-masing,namaku juga sangat lama di sebut.Jadi aku masih mematung bersama teman-teman yang sedang menunggu giliran namanya dibacakan.Yes alhamdulillah,namaku dipanggil.Segera aku berlari ketempat guru yang sudah melambaikan tangan.Anggota kelas XI A.Kalau ngak salah ya,soalnya sudah sedikit lupa.Kami pun masuk kekelas dan membereskan kelas yang sepertinya sudah lama tidak dipakai.Kelas pun sudah beres,dan akami mulai perkenalan satu sama lain.Alangkah kagetnya batinku,ternyata aku dan dia dipersatukan lagi kelasnya.”Alhamdulillah”ucapku semanagat  dalam hati.
          Perkenalan nama pun sudah selesai,kami satu kelas mulai berinteraksi satu sama lain.Saat itu aku satu bangku dengan sepupuku.Namanya Yuni.Cewek yang katanya imout,meski benar.Pelajaran awal telah dimulai dan setelah itu tepat pukul 11:00 waktunya istirahat.Aku dan Yuni juga teman-teman yang lain ada yang tinggal di kelas,karena malas jajan keluar,kebetulan ada tugas dikasih buk bahasa indonesia.Kami pun mengerjakannya bersama teman yang lain dengan serius.
Eh...tiba-tiba aku sangat kaget,fanny menarik  ujung jilbabku dari belakang.Aku coba untuk diam dan ngak ambil open.Karena memang aku cewek cuek.Dia pun mulai berbuat usil,mengganggu konsentrasiku saat belajar.Aku coba untuk selalu sabar meski dalam hati ingin sekali menonjok tuh muka cow.
“Akhhh..ini cowok ngapain sich terus gangguin aku?apa selama ini dia tahu kalau aku suka sama dia?Pertanyaan bertubi-tubi menari dipikiranku.
Tanpa terasa pelajaran berakhir dengan cepat dan do’a pulang telah dibacakan serentak.Satu per satu teman-teman berjalan perlahan mencium tangan buk guru.Sementara aku masih duduk santai di bangkuku dan memandangi teman yang berdorongan untuk cepat kedepan.hahaha,jika ingat ini situasinya memang terasa lucu.Teman-teman mulai sepi,aku melangkah santai.Karena hanya aku no terakhir,jadi tidak ada lagi dorong-dorongan.
          Setiap detik,menit,hanya lelaki itu yang selalu terfikir.Sepertinya hari-hariku dihiasi  wajah dan tingkah lakunya.Lelaki manis berwatak menyebalkan.Waktu begitu cepat berputar,pukul 05:00 pagi,aku sudah bangun untuk sholat dan tentunya sebelum pergi ke sekolah terlebih dahulu membereskan rumah dan membantu ibu memasak.
Tepat pukul 06:00 pagi,aku langsung  mencium tangan dan pamitan sama  ibu dan ayahku.Segera aku melangkah dengan semangat 45.Aku harus cepat,sebab perjalanan dari rumah ke sekolah  kira-kira 80 km.Itu harus ku tempuh berjalan kaki dengan waktu satu setengah jam.Alhamdulillah pukul 07:15 aku sampai ke kelas dalam kedaan lelah.Masih ada waktu untuk istirahat meski sebentar.Bel berbunyi menandakan apel pagi haru dimulai.Dengan cepat aku ikut teman-teman yang sedang kasak-kusuk untuk mengatur baris masing-masing.Acara apel pagi telah selesai dan waktunya masuk ke kelas untuk memulai pelajaran baru.Setelah pelajaran selesai dan  tugas semalam dikumpulkan kedepan.Waktunya istirahat dimualai,dan setiap istirahat Fanny dan anggotanya pasti senang sekali mengganggu ketenanganku dan  Yuni,di kelas.Entah apa yang membuat mereka terlalu senang mengganggu kami berdua,padahal begitu banyak cewek-cewek cantik di kelas.Aku sich ngak cantik,hanya saja manis.hahaha(maaf memuji diri sendiri.)
          Aku masih ingat nama cowok-cowok yang sok keren di kelas,dan mereka-lah yang selalu berbuat usil pada kami berdua.Sepertinya mereka ini,tanpa mengganggu tidak merasa tenang dech.
Oke,aku perkenalkan satu persatu yaaaaaa
Fanny,cowok yang selama ini aku kagumi.Meski terkadang benci,sebal lihat wajahnya,tapi tetap kangen sampai sekarang.Dia kuliyah di USU,mengambil jurusan Akuntansi S1
Luhut,ini  cowok keras kepala sangat,wah entahlah.Bikin emosi aja.Untung aja aku orangnya cuek dan sabar.Jadi masih terkontrol marahku meski kadang sampi kejar-kejaran ma orang berlima ini.haha
Sofyan,cowok ini bandel sangat looo...udah pendek,kecil,tapi mulutnya ngak bisa dijaga.hehe tapi tetap memberi pengalaman gila semasa Man.Mungkin sekaran dia sudah baik dan sopan,sebab pernah jumpa.
Fajri,sebenarnya sich cowok ini baik.Tapi karena virus dari yang lain.Jadi ikut gila dech.hahaha,makanya jangan berteman dengan orang gila.Ada pepatah berkata”Kalau kita berteman dengan tukang minyak wangi,maka kita akan berbau minyak wangi.Tentu orang akan mendekati kita donk.Namun,kalau kita berteman dengan penjual minyak tanah,maka kita akan bau inyak tanah,semua orang menjauh.”
Rahmat(kuweng),cowok yang ini sama aja sama orang yang berempat.Tidak ada bedanya.Kalau kuweng,ngak tau entah kuliyah di mana,soalnya sudah tidak satu sekolah lagi sama mereka.

Merekalah yang selalu memberi pengalaman di kelas 1 Man,memberi warna-warni dunia.
Kenaikan kelas pun di umumkan,dan rapor akan diterima  oleh  siswa masing-masing.Keringat dingin mulai bercucuran dari tubuhku,suasana  menegangkan.Karena jika nilai raport jelek,pasti ibu akan sangat marah.Alhamdulillah,setelah pembagian raport aku melihat nilaiku numanyan-lah.Dapat rangking 16 dari 32 orang siswa.Pada saat itu rasa yang melanda jiwa benar-benar bercampur aduk antara bahagia dan sedih.Aku bahagia karena dapat rangking 16 dan aku sedih karena 5 orang kawanku yang usil itu masa  percobaan.Mereka memang suka usil,tapi bagiku teman tetaplah teman dan mereka telah hadir mengisi hari-hariku di kelas 1.Kelas dua telah kami duduki dan aku mengambil jurusan IPS,aku dan Fanny tetap satu kelas.Waktu begitu cepat berjalan,dan ternyata 4 orang kawan kami yang merasa percobaan ada yang pindah,ada pula yang berhenti sekolah.Karena sifat mereka tidak berubah,malahan semakin bertambah.Maka dari itu kepala sekolah mengambil kebijakan untun memindahkan mereka ke SMA NEGERI .
“Kali ini aku tidak akan membiarkan rasa kagum menyinggahiku,Fan.”Janjiku dalam hati.Ternyata semakin aku menghindar dari rasa yang sesungguhnya,entah kenapa semakin besar pula rindu yang menggenang di dalam kalbu.Maka aku mencoba untuk membenci setiap tingkah lakunya.Rindu itu tetap indah,diam tanpa kata..Sampai sekarang rindu itu masih indah,meski kita sudah terpisah sudah 3 tahun yang lalu,dan  tidak terasa sekarang kita sudah semester enam.
          Mimpi tentangmu tiba-tiba hadir dalam tidurku,dimimpi itu kau masih samar,Fan.Sementar hatiku sangat nyakin itu adalah kau.Pukul 02:45 pagi,aku tersentak dari tidurku.Rasanya tidak mungkin kau hadir dalam ak mimpiku,aku coba untuk menyelami mimpi itu,aku tidak bisa.Kau benar-benar samar.Mata tidak bisa lagi lena,dan aku harus membaca buku yang terletak di tempat tidurku.Supaya mata ini bisa lena.Ternyata sebelum habis satu halaman kubaca aku sudah tertidur.Membaca jurusanku itu membuat mata lena.Sementara menulis itu kebiasaan yang selalu kukagumi.Sebab  hanya dengan membaca aku akan mengenal dunia juga dengan menulis aku akan dikenal dunia.Amin Ya Rabbal Alamin.
          Pukul 09:30 pagi,aku harus pergi ke kampus USU tepat di wisma pendopo Usu.Sampai di kampus aku keliling USU,sebab dunia Usu ternyata sangatlah luas.Tidak seperti di kampus saya,lingkungannya tidak sempit dan tidak pula luas.Hanya saja bedanya kalau Usu sepertinya lokasinya kelasnya tidak bertingkat,sementara di kampus saya bertingkat  hingga lantai lima.Tujuan masih belum juga ketemukan meski  sudah keliling dan bertanya sama orang-orang yang hadir di situ.Aku baru sadar ternyata aku masuk dari pintu belakang,pantas saja aku nyasar.Sebenarnya udah lelah dan hampir saja air mataku jatuh.Untungnya aku masih bisa sabar menahan suasana yang panas.Langkahku tetap tertuju pada intruksi ibu tempat aku bertanya tadi.Namun,pendoponya belum juga kutemukan.
“Waaaahhh,sepertinya aku udah telat.Uda jam tengah sebelas,seminar  bahasa jepangnya dimulai jam 10.”Bisikku cemas dalam hati.
Aku tetap melangkah pada jalan setapak yang baru kumasuki dan dari jauh aku melihat seorang pria mengendarai sepeda motor dan bertutup masker di mulutnya, sedang menuju kearahku.Langsung saja aku bertekad menghentikan pria itu.
“Bang...wisma pendopo di mana?Tanyaku pada lelaki itu.Tanpa sengaja mata kami beradu satu sama lain.
“Astaghfirullah,sepertinya dari pandangan yang sendu itu aku mengenalnya,begitu juga dengan dia.Hanya saja setelah berpisah beberapa tahun ada yang berubah pada penampilan kami.Jantungku langsung dagdigdug ngak karuan.”
“kakak lurus saja gang besar ini.Setelah itu pendonya dapat.”Jawabnya.
          Ya Allah,aku semakin nyakin itu Fanny,aku sudah mengenal tatapan mata  dan suara itu selama 3 tahun.Aku nyakin itu Fanny.Dengan hati yang bahagia aku langsung pergi  dan berterima kasih padanya.Sebab,inilah kelemahanku,setiap kali bertatapan dengannya,aku yang mengalah untuk pergi dan menghindar.Aku saja bingung dengan sifatku apalagi mereka yang mengenalku.hehehe.
Sepanjang jalan aku bersyukur kepada Allah yang telah mempertemukan kami secara tiba-tiba.Mungkin inilah jawaban dari mimpi yang semalam.Allah menunjukkan pendopo itu melalui dia.Tidak kusangka ini terjadi,tapi semua akan terjadi jika Allah berkehendak.(kunfayakun)maka jadilah.

          Sampai di sini cerpen yang dapat saya tulis,sebab dari tadi makhluk dalam perutku sudah berteriak minta jatah.Semoga saja cerpen ini tidak di baca sama nama-nama penokoh dalam cerita.Soalnya cerita iti sudah lama sangat kusimpan rapi dimemori indah.Jadi rasanya jika mereka tahu.hehe entahlah...
Oya,bagaimana menurut kalian tulisan ini?jika ada tulisan yang salah mohon diberi kritik dan saran,ya guys.Jangan lupa juga jempolnya.hehehe
  Arigato gozaimasu
Matane





Tidak ada komentar: